Jumat, 31 Juli 2020

6 Rumus Dasar Microsoft Excel yang Penting untuk Diketahui Pemula

Kamu pasti sudah tidak asing dengan Microsoft Excel. Perangkat lunak yang satu ini memang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan yang berkaitan dengan perhitungan, pendataan, pembukuan, dan sejenisnya. Namun, tahukah kamu apa saja rumus dasar Excel yang perlu diketahui untuk meningkatkan produktivitas pengerjaan tugas?

Artikel berikut berisi 6 rumus dasar Microsoft Excel yang akan membantumu dalam mengerjakan tugas. Melalui sistem yang dimiliki Excel, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien, cepat, dan tepat apabila kamu mengetahui fungsi dari setiap rumus.


1. SUM
Fungsi dari rumus ini yaitu sebagai penambahan data yang berupa angka. Rumus ini berguna apabila kamu ingin melakukan proses penambahan data dalam jumlah yang banyak.Begini cara menuliskan rumusnya: =SUM(sel awal:Sel akhir)
Sel awal: Sel pertama yang ingin dijumlahkan Sel akhir: Sel terakhir yang ingin dijumlahkan
Perlu digaris bawahi jika Excel tidak memiliki rumus pengurangan data. Namun jika kamu ingin melakukan pengurangan, kamu bisa menggunakan simbol operasi minus(-).

2. AVERAGE
Rumus ini berfungsi untuk mencari rata-rata dari sekumpulan data nominal. Begini cara menuliskan rumusnya: =AVERAGE(Sel awal:Sel akhir)

3. PRODUCT
Fungsi dari rumus ini adalah untuk mengalikan sejumlah data dan mengembalikan hasil kali dalam sebuah sel. Begini cara menuliskan rumusnya: =PRODUCT(Sel awal:Sel akhir)
Kamu juga bisa menggunakan simbol operasi perkalian (*) untuk menggunakan rumus ini. Misalnya, =PRODUCT (12*3).

4. MIN
Yang satu ini digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data. Data bisa berupa angka, maupun text. Begini cara menuliskan rumusnya: =MIN(Sel awal:Sel akhir)

5. MAXYang ini adalah kebalikan dari rumus MIN, yaitu digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data. Sama halnya dengan rumus MIN, MAX juga bisa digunakan untuk data berupa angka maupun text. Begini cara menuliskan rumusnya: =MAX(Sel awal:Sel akhir)

6. IF
Nah, kalau yang terakhir ini adalah rumus untuk membuat sebuah perbandingan logis antara nilai dengan apa yang diharapkan dengan cara menguji sebuah parameter untuk melihat apakah hasilnya “True” atau “False”. Begini cara menuliskan rumusnya:
=IF(Parameter yang diharapkan, perintah untuk kondisi yang benar, perintah untuk kondisi yang salah)

Itu sebabnya rumus ini selalu memiliki dua hasil, yaitu perbandingan dari parameter yang dianggap benar dan yang dianggap salah.


Sekian rangkuman mengenai rumus dasar Excel yang berguna dan penting untuk kamu ketahui. Rumus-rumus ini bisa dikembangkan menjadi lebih advanced dan disesuaikan dengan kebutuhan data apa yang ingin dicari. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar